Sebelum berbicara tentang keistimewaan Mekkah, terlebih dahulu kita akan berbicara Mekkah secara umum. Mekkah adalah bagian dari Jazirah Al-Arabiyah, yang artinya
padang pasir, tanah gundul dan kering kerontang, tiada air dan tumbuhan.
Letak geografis Jazirah Al-arabiyah dibatasi laut merah dan gurun Sinai
di sebelah barat; teluk Arab dan sebagian besar wilayah Iraq selatan di
sebelah timur; laut Arab yang menyambung dengan lautan India di sebelah
selatan; dan negeri Syam dan sebagian kecil wilayah Iraq di sebelah
utara. Luas Jazirah al-Arabiyah membentang antara satu juta mil kali
satu juta tiga ratus ribu mil.
Sedangkan letak geografis kota Mekkah di tengah-tengah pusaran bumi,
berhadapan dengan Laut Merah -antara Yaman dan Palestina- membentang
bukit-bukit sejauh kira-kira delapan puluh kilometer dari pantai.
Bukit-bukit ini mengelilingi sebuah lembah yang tidak begitu luas, dan
hampir menutupnya kalau tidak dibuka oleh tiga jalan. Pertama jalan
menuju ke Yaman, yang kedua jalan dekat Laut Merah di pelabuhan Jedah,
dan yang ketiga jalan yang menuju ke Palestina.